Pompa Axial
Pompa aksial merupakan salah satu jenis pompa yang masuk ke dalam kelompok pompa dinamik. Pompa jenis ini berfungsi untuk mendorong fluida kerja dengan arah yang sejajar terhadap sumbu/poros impellernya.
Bagian-bagian utama dari pompa aksial :
- Inlet Pompa. Bagian ini menjadi sisi inlet fluida untuk masuk ke pompa. Pada pompa aksial vertikal, sisi inlet ini berbentuk corong (biasa disebut Suction Bell) dengan tujuan untuk mengurangi kerugian hidrolik head.
- Impeller. Impeller menjadi bagian utama dari pompa ini. Desainnya mirip dengan baling-baling pada kapal laut. Impeller ini berfungsi untuk menimbulkan gaya aksial yang ditransferkan ke fluida kerja.
- Difuser. Casing pompa aksial juga seperti pompa sentrifugal yang berbentuk difuser. Fungsinya adalah untuk menurunkan kecepatan pompa dan menaikkan tekanan kerjanya. Namun desainnya tidak seekstrim volute casing pompa sentrifugal, karena peningkatan tekanan outlet pompa aksial yang terlalu tinggi dapat menimbulkan vibrasi dan mengurangi umur kerja pompa aksial.
- Poros. Berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor listrik ke impeller.
- Guide Bearing. Berfungsi untuk menahan posisi poros agar tetap berada di garis sumbu kerjanya. Bearing atau bantalan ini memerlukan sistem lubrikasi yang harus selalu dijaga agar terhindar dari kenaikan temperatur.
- Stuffing Box. Adalah sistem sealing yang berfungsi sebagai pembatas antara poros dengan casing agar terhindar dari kebocoran.
Cara Kerja Pompa Aksial
Karena
adanya perputaran dari blade yang mempunyai kedudukan sudut tertentu sehingga
tekanan dari sisi hisap blades pada daerah suction menjadi lebih rendah,
akibatnya fluida mengalir ke sisi hisap, blades tersebut yang selanjutnya masuk
ke sisi tekan blades, pada daerah discharge yang bertekanan lebih tinggi, dan
dari sini fluida bergerak atau mengalir ke tempat yang bertekanan rendah.
Pada pompa aksial ini fluida mengalir pada suatu pipa yang sama sehingga dapat diasumsikan bahwa kecepatan aksial sebelum dan sesudah runner blades adalah sama. Dengan demikian semua teori pada pompa aksial selalu berdasarkan pada asumsi tersebut.
Adapun kemampuan/kapasitas dari pompa air Axial ini adalah :
Dalam keadaan kondisi air normal dan jarak yang ideal antara 50 – 150 Meter juga kondisi lahan yang datar tidak terlalu bergelombang untuk mengairi sawah seluas 1 Ha maka kita hanya memerlukan waktu 1-3 jam, dengan ketinggian air antara 10 Cm – 30 Cm dengan catatan pada saat sebelum diadakan pompanisasi tanah dipersawahan tidak retak-retak. Dengan memakai pompa ukuran 8 Inc serta motor penggerak yang hanya 6 Hp/Tenaga Kuda hanya menghabiskan premium antara 1-2 Liter saja. Maka seluruh persawahan akan terairi dan akan dapat bertahan antara 7 – 10 hari ke depan.
Dalam keadaan kondisi air normal dan jarak yang ideal antara 50 – 150 Meter juga kondisi lahan yang datar tidak terlalu bergelombang untuk mengairi sawah seluas 1 Ha maka kita hanya memerlukan waktu 1-3 jam, dengan ketinggian air antara 10 Cm – 30 Cm dengan catatan pada saat sebelum diadakan pompanisasi tanah dipersawahan tidak retak-retak. Dengan memakai pompa ukuran 8 Inc serta motor penggerak yang hanya 6 Hp/Tenaga Kuda hanya menghabiskan premium antara 1-2 Liter saja. Maka seluruh persawahan akan terairi dan akan dapat bertahan antara 7 – 10 hari ke depan.
Persamaan-persamaan dasar teoritis
dalam menganalisa karakteristik pompa aksial adalah:
1. Persamaan kontinuitas
2. Persamaan energi
3. Persamaan momentum
4. Persamaan sirkulasi
5. Persamaan teori
Kutta-Zhukowsky
Daftar Pustaka
http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-pompa-aksial/
http://artikel-teknologi.com/bagian-bagian-pompa-aksial/
http://anggafauzian.blogspot.com/2012/05/pompa-aksial.html
https://bkptapin.wordpress.com/2013/02/06/pompa-axial-solusi-kekeringan-pada-zona-pasang-surut/
http://artikel-teknologi.com/bagian-bagian-pompa-aksial/
http://anggafauzian.blogspot.com/2012/05/pompa-aksial.html
https://bkptapin.wordpress.com/2013/02/06/pompa-axial-solusi-kekeringan-pada-zona-pasang-surut/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar