Kamis, 18 Desember 2014



kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif. Secara garis besar kompresor dan dan pompa memiliki cara kerja yang hampir mirip yaitu dengan meningkatkan tekanan suatu fluida dan mengalirkannya melalui suatu pipa. Dan karena gas adalah fluida yang mampu dimampatkan kompresor pun juga mengurangi volume dari gas itu tersendiri sedangkan cairan biasanya tidak mampu dimampatkan oleh karena itu aksi utama dari suatu pompa adalah untuk meningkatkan tekanan dan mentransportasi kan cairan.
Macam – macam jenis kompresor:
1.      Kompresor sentrifugal, (kadang-kadang dikenal sebagai kompresor radial) adalah suatu kelas khusus aliran radial dari mesin turbo yang bekerja dengan pengisapan yang meliputi pompa, fan, blower dan kompresor.
Bentuk awal dari mesin turbo dinamik ini adalah pompa, fan, dan blower. Apa yang membedakan mesin turbo awal ini dari kompresor yaitu fluida yang bekerja dapat dipertimbangkan untuk tidak dimampatkan dengan begitu memperbolehkan analisa yang akurat melalui persamaan Bernoulli. Bedanya, kompresor sentrifugal modern mempunyai kecepatan dan analisa yang tinggi dan harus berhadapan dengan aliran termampatkan.
Untuk tujuan-tujuan definisi, kompresor sentrifugal sering mempunyai berat jenis yang meningkat lebih besar dari 5 persen. Juga, sering mengalami percepatan fluida relatif di atas Mach 0.3 ketika fluida yang bekerja adalah udara atau nitrogen. Perbedaannya, fan atau blower sering dipertimbangkan untuk mempunyai berat jenis yang meningkat kurang dari 5 persen dan 
puncak kecepatan fluida relatif di bawah Mach 0.3.
Pada pengertian yang 
ideal, kompresor dinamik mencapai suatu kenaikan tekanan dengan penambahan energi kinetik/percepatan untuk aliran kontinu yang melewati rotor atau impeller. Energi kinetik ini kemudian dikonversi untuk pengingkatan tekanan statis dengan memperlambat aliran yang melalui diffuser.
2.      Kompresor axial terdiri dari komponen yang tidak bergerak dan komponen yang bergerak berputar. Suatu poros menggerakkan drum pusat, yang ditahan oleh bearing, yang mempunyai sejumlah baris aerofoil berbentuk gelang berpasangan. Poros ini berputar diantara baris aerofoil yang tidak bergerak yang jumlahnya sama, terhadap selubung yang berbentuk pipa. Aerofoil yang berputar berbaris selang seling (rotor) dan aerofoil yang diam (stator), dengan rotor yang memberikan/menyalurkan energi ke dalam cairan, dan stator yang mengubah penambahan energi kinetik secara rotasi menjadi tekanan statis melalui proses difusi.. Sepasang aerofoil yang berputar dan tidak bergerak disebut suatu satu stage. Daerah penampang melintang antara rotor drum dan selubung dikurangi arah alirannya untuk menjaga percepatan axial ketika cairan dimampatkan.
3.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar